Arti Sebenarnya dari Ending The First Slam Dunk

Akhirnya, film bola basket populer Slam Dunk akhirnya tampil di layar lebar di seluruh dunia.

Setelah 26 tahun tidak ada Slam Dunk, penciptanya, “Takehiko Inoue,” merilis film “The First Slam Dunk” untuk menghibur penggemarnya. Penggemar Slam Dunk tetap antusias mengantre di bioskop untuk menonton film tersebut meskipun harus menunggu lama.

Film animasi tersebut membuat debutnya di Jepang sebelum Natal tahun lalu dan menghasilkan lebih dari US$9,5 juta dalam dua hari pertama penayangan di bioskop. Film The First Slam Dunk diproduksi oleh Toei Animation dan disutradarai oleh Takehiko Inoue dan Yasuyuki Ebara bercerita tentang tim bola basket Shohoku yang bermain di turnamen antar-SMA.

Karir bola basket Ryota Miyagi berjalan lancar melewati banyak hambatan: Penjelasan akhir film The First Slam Dunk Jika Anda telah menonton film yang dinantikan ini, Anda pasti sudah menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dibongkar. Epilog film dan adegan kredit akhir tampaknya cukup jelas bagi penggemarnya, tetapi adegan ini melewatkan beberapa peristiwa penting dari manga.

Dalam film, berbagai karakter sering berbicara tentang bagaimana Ryota tidak dapat mengimbangi kakaknya yang tinggi dan berbakat, Sota. Namun, Ryota dihormati oleh pemain terbaik di turnamen karena keteguhan dan cintanya pada bola basket yang tidak pernah padam.

Penggemar bola basket sangat menyadari kesulitan mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi di Amerika Serikat. Hanya pemain terbaik dari sekolah berprestasi yang dapat memanfaatkan peluang ini. Namun, adegan terakhir menunjukkan bahwa Ryota mampu bertahan menghadapi segalanya dan menjadi pemain utama tim perguruan tinggi Amerika, seperti Eiji.

Ryota terkenal dalam serial tersebut karena kecepatan dan kemampuan pengendalian bolanya yang luar biasa. Namun, dalam sekuel singkat manga Slam Dunk berjudul “10 Days After”, Ryota masih belum puas dan terus meningkatkan kemampuan di dalam dan di luar lapangan. Ryota mengambil alih posisi kapten tim dari Takenori Akagi tepat setelah turnamen antar-SMA berakhir; dia menjadi kapten yang lebih kuat daripada kapten sebelumnya.

Sejak saat itu, Ryota telah berkomitmen untuk menjadi akun pro hongkong seorang pemimpin yang baik agar dia dapat menarik perhatian perguruan tinggi di Amerika Serikat. Pada akhirnya, tujuan itu tercapai. Itulah apa yang terjadi di bagian terakhir film The First Slam Dunk.